Thursday, July 8, 2010

Perawan Surga

Dominiq ingin masuk Islam. Meski begitu Domi belum mengabari keluarganya. Domi takkan tahan melihat raut kecewa mereka. Lebih tak sanggup lagi ia berhadapan dnegan Riyo, kekasihnya. Ya, Domi pun memilih untuk melarikan diri ke Batamm berlibur ke rumah Om dan Tantenya. Domi menghindar dari Riyo, dari senyumnya, tatapannya, dan pertanyaan-pertanyaannya tentang hubungan mereka. Domi terpaksa berbohong pada mereka semua, hanya untuk mengambil waktu sejenak... guna memperoleh dukungan untuk mengucapkan dua kalimat syahadat di hadapan imam Masjid.

Kini Domi seorang mualaf. Hatinya semakin tenang dan mantap. Namun ketika ia kembali ke Jakarta, Domi merasa Allah tak bersikap adil kepadanya. Mengapa bersamaan dengan pengakuannya di hadapan keluarga dan kekasihnya, mereka malah ditimpa ujian berat? Mengapa kehijrahannya malah disambut petaka? Mengapa? Domi tak habis pikir.

Ayah di penjara akibat kasus korupsi, harta mereka ludes disita. Dari rumah gedong mereka harus mengontrak di pinggiran. Dengan sisa-sisa harapan dan kekuatannya, Domi berjuang mempertahankan keutuhan keluarga dan keimanannya. Kuat kah Domi?


No comments:

Post a Comment